Berjalan setapak demi setapak di atas gunung negri langit, kaki melangkah tak akan terasa lelah karena semangat yang selaksa. Perjalanan adalah tantangan yang akan ditempuh sampai akhir puncak tujuan demikian hati berjuang hingga sampai pada tujuan karena hidup ini adalah perjuangan
Kiri kanan batu tampak menjulang seakan akan menghipit badan, namun dengan keyakinan tak membuat hati gentar, demikian kadang hidup ini silih berganti himpitan mencoba meniti, namun karena ada Tuhan sebagai tempat pertolongan haripun dilalui dengan senyum datangnya dari Surgawi.
Berjalan diantara dua celah batu yang besar sempit- sungguh sempit jalannya sangat sempit, syukur dan puji Tuhan saat itu badan tidaklah terlalu gemuk kalaulah tidak demikian maka badanpun tak mampu melalui lorong itu. Jalan yang sempit sulit dilalui dan penuh perjuangan, demikian juga sempitlah pada jalan ke Surga sehingga hati yang memiliki tunduk dan taat dan penuh penyerahan diri sajalah yang akan menjadi pemenang melalui jalan sempit itu. demikianlah Firman Tuhan: "karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya" (MAtius 7:14).
