Selasa, 18 Agustus 2009

Bapak Bernike Sihombing Yang Bijak.


-->
Tuhan arsitektur yang prima yang mempribadikan
manusia serupa segambar wajahnya, sehingga manusia
berkarakter kharisma yang indah.
Kiranya kita telah dipilih terbentuk
sesuai gambaran rancangan karya proyeknya.

Sekalipun ombak menerpa
badai menerjang dasyat mendatangi,
kita yang dinamis tetap teguh,
megah berkekuatan dan tidak akan goyah.
Saat ketika memenuhi panggilan melayani
menjadikan diri hamba mengikuti telapak jejak kakinya.
Harus jiwa menghamba jiwa melayani.
Apabila diperlakukan tidak adil,
tidak benar, diserang dijebak,
dijahati, dikucilkan,
disakiti bahkan dihina tanpa solider,
tanpa empati jangan sampai tak berhikmat
hingga membuka celah dijebakan
jadi alat tangan si iblis hingga
dalam situasi itu si iblis berkesempatan
mengambil keuntungan.

Jangan membabi buta terperangkap berhati benci,
akar pahit hingga kehilangan sukacita surgawi
melainkan harus bersyukur dalam segala keadaan
karena tanpa orang fasik yang jahat
tak akan dapat dibedakan atau terlihat
bahwa orang baik tabah dalam kebenaran.
Kita ini hidup didunia tetapi jangan seperti dunia.

Dalam dunia ini kehidupan tanpa sengsara
atau kehilangan, tertindas maka
tidak akan terlihat menonjol kerendahan hati,
keindahan, kebajikan dan cinta kasih
yang penuh kesabaran yang tak terhingga
luasnya kasih dalam kebenaran firman-Nya.
-->Andai kata kita berhikmat
menyelami memandang sesuatu hal penindasan,
sengsara yang melukai bathin kita
bagai minum air embun,
andai kata penyerahan diri saat pelayanan seperti
sebidang ladang jika tidak menabur bibit yang baik,
maka tidak akan pernah menuai buah yang baik
Istilah kata apa bila sebutir bibit
yang unggul prima harus mati
ditanah untuk dapat tumbuh tunas yang bagus,
juga andai saja bibit rela
berkorban untuk mendatangkan tunas
yang baru dalam kehendak Tuhan.
-->
Tidak ada satupun akan menjadi sia-sia
jika aku hidup penuh penyerahan kepada Tuhan
dengan tidak mementingkan diri sendiri,
sekalipun kelihatan tak berarti
,
Tidak ada satu halpun yang engkau perbuat
atau derita demi kasih Yesus akan menjadi sia-sia,
Pelayanan di bawah salib
senantiasa menghasilkan buah-buah

Jakarta, 08 Augustus 2004
Kata-kata Renungan,
Ibu Maria Chong