Minggu, 29 Januari 2012
Kenangan buat Anakku Rika yang dikasihi Tuhan
Betapa dasyat sepanjang hidupmu di negeri matahari telah berjalan 20 tahun. Proses hidup silih berganti apa yang kamu hadapi dan lalui hari demi hari. Mama sangat bangga memiliki anak seperti mu, Rika begitu tabah dalam penderitaan namun teguh, tidak mudah menyerah pada situasi dan kondisi meski dalam realita hidup membuat Rika menghadapinya seperti tak berdaya.
12 tahun ada proses hidup yang Rika alami sehingga situasi terasa bukan dirimu lagi, hidup terasa mati, namun Rika dapat menghadapi semua itu dengan tabah karena tangan Tuhan menopang. Sesungguhnya penderitaan pergumulan yang di hadapi oleh Rika, semua itu untuk menguji sejauh mana Rika memiliki iman dan hati yang teguh taat dan setia dalam penyerahan diri kepada Tuhan. Tuhan sangat mengasihi Rika, maka Rika dapat menyalami hati Tuhan yang sangat mengasihi Rika, semua karena tangan Tuhan yang menopang sepanjang hidup di Jepang yang telah 20 tahun lamanya.
Rika dapat memahami apa yang menjadi kehendak Tuhan dalam hidup ini, meski harus di lewati penuh dengan tantangan yang begitu berat, persoalan, permasalahan dan segala penderitaan yang datang mencoba menghampiri, namun Rika selalu kuat, tabah dan Rika lalui sebagai anak Tuhan yang tahan uji dan kuat mengingat apa yang menjadi pedoman kita sebagai anak Tuhan, seperti yang dinyatakan oleh Firman Tuhan, “Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu” (Korintus 13:4-7).
Kasih Yesus itu ajaran yang lemah lembut tabah dan menderita, rela berkorban dan panjang sabar, murah hati dan tidak menyimpan kesalahan orang lain, tidak membalas yang jahat dengan yang jahat, hal itu sudah menyelami Firman. Kamu tidak membenci, tidak marah, panjang sabar tdk menyimpan kesalahan orang lain. Semua ini adalah peta teladan kasih Yesus Kristus yang mengajari kita bahasa Kasih-Nya agar kita senantiasa layak dekat Pada-Nya. Orang yang hatinya bersih murni dan itulah yang memilik karakter Kristus, dan mereka itu yang dikatakan telah melihat Tuhan. Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat TUHAN (Matius 5:8).
“Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga” (Matius 5:10)
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah (Yeremia 17:7-8).
kekuatan tidak lahir dari kesenangan melainkan dari penderitaan panjang yg dihadapi dengan tenang dan damai dalam kasih-NYA.
Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah. Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita (Roma 5:2-5).
inilah pesan sebagai berkat Tuhan yang mama terima dan berikan pada Rika supaya tetap dapat menyelami hati TUHAN.
Kiranya hikmat dan rencangan Tuhan senantiasa memenuhi disetiap langkah hidupmu. Tuhan memberkati seisi keluargamu.
Salam iringan doa Mama
Tuhan memberkati
January 18. 2012.