Senin, 26 Januari 2015

Keluarga Utuh

Kuasa Doa Sanggup Memulihkan Keluarga.
Iblis hendak menghancurkan keluarga-keluarga,
Namun Yesus mengambil kepingan kehancuran
menjadi utuh dan pulih kembali.

Doa Sebelum Bekerja



 Allah, Bapa kami, Pencipta manusia dan alam semesta, kami bersyukur kepadaMu, bahwa dengan bekerja kami boleh ambil bagian dalam  karya-Mu mensejahterakan dan membahagiakan umat manusia. Kami mohon bimbingan-Mu dalam melaksanakan pekerjaan kami hari ini. Arahkanlah pikiran, perkataan dan perbuatan kami, agar dalam Engkau kami memulai dan menyelesaikannya.
Bimbinglah agar kami dapat bekerja dengan semangat kasih, dengan riang, rajin dan jujur; lebih-lebih agar kami dapat bekerja sama dengan sesama. Dan kalau menjumpai kesulitan, semoga kami tidak kecil hati apalagi putus asa. Semua jerih payah yang akan kami jumpai nanti kami persatukan dengan pengorbanan Yesus Kristus, yang hidup bersama Engkau dalam persatuan Roh Kudus kini dan sepanjang masa. Amin.  

Doa Pagi Hari

            Ya Allah, Bapa sumber segala kerahiman. Pada awal hari baru ini aku menghaturkan puji dan syukur kepada-Mu atas perlindungan-Mu sepanjang malam tadi. Aku bersyukur atas hari baru yang membawa kesegaran dan membangkitkan semangat baru bagi hidupku. Berilah aku kemampuan baru untuk menghayati iman dan mengamalkan kasih sepanjang hari ini. Bimbinglah aku sepanjang hari ini; arahkanlah pikiran dan budi ku, jangan sampai akal merancang pikiran benci dan dendam, tindakan marah dan cemburu, keinginan jahat dan mementingkan diri. Jagalah lidah dan bibirku, jangan sampai terucap kata yang menyakitkan hati, kata yang kejam menusuk rasa, kata yang tidak benar, kata yang menghina.
         Tuntunlah tingkah laku dan perbuatanku, supaya sepanjang hari ini aku bekerja sebaik baiknya, tidak pernah jemu menolong sesama, selalu ramah dan tahu terima kasih, menghayati iman dan mengamalkannya dengan sekuat tenagaku.
Semua ini kami sampaikan kepada-Mu, dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin

Selasa, 13 Januari 2015

Arti Hidup (Anakku Rika & Maruyama Yang dikasihi Tuhan)


Apakah arti hidup ini, sesungguhnya untuk  apa kita ada di dunia? anakku Rika, Mama senantiasa menyaksikan cinta kasih karunia anugrah Tuhan yang luar biasa dan begitu dasyat mujizat yang Rika alami, sungguh dasyat sepanjang hidupmu, Tuhan sangat mengasihimu Tuhan senantiasa baik menjaga  melindungi menolong dan memberi keselamatan disaat engkau terhimpit. Kehidupan ini sangat misteri, kita terkadang manusia tidak dapat mengerti dan tidak dapat memahami kebesaran Tuhan.  Bersyukurlah pada Tuhan dalam segala keadaan, betapi indahnya jika manusia bersyukur dalam suka dan duka. Bersyukur, berterima kasih dan dapat menyelami hati Tuhan, karena Tuhan sangat murah hati dan akan memberi Rika kehidupan. Anakku Rika harus menyadari bahwa hidup ini tak akan berarti jika tak bertujuan dalam hikmat Tuhan, bila itu terjadi berarti Rika tidak memahami anugrah Tuhan dalam kehidupan

Hidup berarti:
Suatu keindahan yang harus dikagumi
Suatu janji yang harus dipenuhi
Suatu perjuangan yang tiada akhirnya

Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!17:8 Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah (Yeremia 17:7-8)                                                  
                                                                                   Salam Damai Sejahtera dalam Tuhan
                                                                                                   1 Jan 2015 
                                                                                           Jakarta - Indonesia

Menikmati Kehidupan dalam Anugerah Kasih Tuhan

                                                                                                                                         Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, 
                                                                                                                                                 apabila saudara diam bersama dengan rukun (Maz.133:1)   

Iblis hendak menghancurkan keluarga2, namun Yesus mengambil kepingan-kepingan kehancuran menjadi utuh dan pulih kembali. 
Kasih setia-Mu, ya TUHAN, kiranya menyertai kami, seperti kami berharap kepada-Mu (Mazmur 33:22)
                                       
  Terang itu telah datang
Sinar terangNya cemerlang menerangi dunia agar manusia mengenal kasih Allah utnuk menebus dosa manusia, menerima berkat kehidupan kekal. Karena terang itu hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran. Dalam ajaran kasihNya, kasih itu panjang sabar, murah hati, ia tidak menyimpan cemburu, ia tidak memegahkan diri, dan tidak sombong, ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri, ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.

Perintah agar saling mengasihi.

Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu. Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh. Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.

Hikmat Yang Di atas.

Siapakah diantara kamu yang bijak dan berbudi? Baik ia dengan cara hidup yang baik menyatakan perbuatannya oleh hikmat yang lahir kelemahlembutan. Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan diri sendiri, janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran! Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas tetapi hikmat dari dunia, napsu manusia dan dari setan. Sebab dimana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri disitu ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat. Tetapi hikmat yang dari atas pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik, dan buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai.

Hikmat dan Bijaksana.

Tuliskanlah segala perkataan yang telah Kufirmankan kepadamu itu dalam suatu kitab. Sebab, sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan memulihkan keadaan umat-Ku (Yeremia 30:2-3). Pulihkanlah keadaan kami, ya TUHAN, seperti memulihkan batang air kering di Tanah Negeb (Mazmur 126:4). 

Bila ada hikmat dan bijaksana yang turun dari surgawi, kita manusia akan mengerti tentang kebenaran yang sesungguhnya, yaitu kebenaran yang datangnya dari Allah, yaitu kebenaran yang mengarah pada ketulusan, kelemahlembutan dan kedamaian.